Himpunan Astronomi Amatir Jakarta - HAAJ

Seperti tahun-tahun sebelumnya, Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) kembali mengadakan kegiatan Star Party pada 2-3 Maret 2013. Kegiatan yang bertempat di Gymnasum Kampus IPB Dramaga ini merupakan kegiatan pengamatan langit malam yang bersifat umum. Dalam kata lain siapa saja boleh mengikuti kegiatan ini, meskipun belum mengikuti pertemuan rutin HAAJ.

Terpilihnya kembali Gymnasiium IPB Dramaga sebagai tempat pengamatan tak lepas dari mudahnya akses menuju lokasi. Selain itu fasilitas yang cukup memadai untuk menampung banyak peserta. Harus diingat di sini adalah panitia tidak menyediakan transportasi untuk menuju lokasi. Sehingga baik itu peserta maupun panita harus menggunakan moda transportasi umum. Hal ini bertujuan agar peserta dapat merasakan rasanya berpetualang dan suka duka perjalanan sebelum melakukan pengamatan sebagai astronom amatir.

Peserta tahun ini merupakan jumlah terbanyak sejak diadakannya kegiatan Star Party 1, yakni mencapai angka 377 peserta. Jumlah ini melebihi dari target panitia yang hanya 150 peserta. Melihat jumlah peserta yang cukup banyak tentunya membuat tim HAAJ untuk bekerja lebih ekstra dari tahun-tahun sebelumnya.  

Semenjak kedatangan tim HAAJ pada pukul 19.00, di lokasi terdapat beberapa peserta yang sudah hadir. Tidak ingin membiarkan antusiasme peserta pudar, panitia memasang dua buah teleskop sebagai awalnya. Hal ini dilakukan sembari menanti registrasi yang dibuka sekitar pukul 20.00, dan kebetulan langit masih nampak cerah. Selama menanti registrasi, peserta berdiskusi dengan panitia yang bertugas dengan teleskop dan juga melakukan peneropongan dengan objek planet jupiter. Namun memasuki pukul 21.00 langit mulai tidak bersahabat karena tertutup oleh awan. Sehingga peserta hanya berdiskusi dengan panitia yang ada.

Memasuki pukul 22.00 seluruh peserta dikumpulkan untuk mengikuti sesi briefing yang akan diisi oleh Indra Firdaus. Briefing dilakukan di lapangan indoor gymnasium karena ruangan yang sudah disediakan oleh panitia teryata tidak dapat menampung jumlah peserta yang ada.

Di sesi briefieng ini, peserta diajak terlebih dahulu mengenal medan langit yang akan diamati dengan membaca log book yang sudah diberikan serta mencatat setiap hal-hal yang mereka dapatkan saat acara berlangsung didalam log book tersebut. Log book tersebut berisi objek-objek benda langit yang dapat dilihat pada saat pengamatan yang disertai informasi lengkap mengenai waktu, arah beserta konstelasinya. 

 Setelah briefing pengamatan, kegiatan dilanjutkan dengan workshop perakitan teleskop yang dibawakan oleh tim HAAJ. Jumlah yang teleskop yang akan diworkshopkan kali ini ada 8 buah. Jumlah itu diikuti dengan dibaginya seluruh peserta kedalam 8 kelompok besar dimana setiap kelompok akan pandu oleh 1-2 orang dari tim HAAJ.

Di tengah-tengah diskusi setelah worshop perakitan teleskop beberapa pengurus menginformasikan bahwa langit mulai membaik dengan terlihatnya bulan di ufuk timur. Pengurus pun mempersilahkan bagi peserta yang ingin melakukan pengamatan untuk mengamat di luar dan yang lain tetap diskusi di dalam ruangan. 

Sekitar pukul 23.30 langit sudah mulai cerah, bulan dan beberapa rasi bintang di selatan mulai muncul. Kedelapan teleskop yang ada sudah stand by kemudian diarahkan ke bulan. Ada keunikan pada star party kali ini, karena bulan dan planet saturnus berdampingan dari terbit hingga terbenam nanti. Sehingga saturnus menjadi salah satu primadona dalam star party kali ini. 

Semakin pagi langit semakin cerah, khususnya langit selatan. Banyak rasi bintang yang terlihat seperti crux si salib selatan, centauri, dan lupus. Cerahnya langit hingga pagi membuat peserta enggan tidur malam itu, meski pun banyak pula yang tertidur di halaman dan tribun luar gymnasium. Mereka yang masih terjaga pada umumnya berdiskusi dengan pengurus, ada yang mengambil foto dengan teleskop, dan ada pula yang mencoba meneropong benda langit dengan teleskop. 

Ditengah-tengah aktifitas malam itu ada satu primadona lagi yang hanya dilihat oleh mereka yang masih terjaga, yakni adanya satelit buatan melintas di langit malam yang nampak seperti bola cahaya yang bergerak. Sedikitnya ada 3 satelit yang terlihat malam itu.

Waktu pun semakin pagi dan fajar mulai merekah di ufuk timur. Saat matahari mulai menunjukkan wujudnya, kegiatan star party dilanjutkan dengan pengamatan matahari. Namun tidak semua teleskop dipasang untuk pengamatan kali ini, karena hanya ada beberapa saja yang memiliki filter matahari untuk teleskop

Waktu menunjukan pukul 07.30, yang praktis secara efektif acara sudah selesai. Sebelum peserta pulang ke rumah masing-masing, peserta dikumpulkan kembali di beranda gymnasium untuk sekedar mengabadikan momen melalui gambar yang ditangkap oleh kamera.

Setelah segala rangkaian kegiatan yang padat hingga pagi hari, maka kegiatan star party 1 dengan resmi dinyatakan selesai. Dengan harapan kegiatan ini dapat menjadi tempat silaturahmi antara sesama  dan juga tempat berlatih bagi mereka yang akan menjadi calon astronom amatir maupun astronom amatir yang akan memasyarakatkan astronomi.

Sampai Jumpa di STAR PATY berikutnya!