Clyde Tombaugh - Astronom yang menemukan Pluto
Posted on Sunday, February 24, 2013 by Sang Petualang
Ketika Clyde Tombaugh membuat teleskop pertamanya pada usia 20 tahun, dia tidak sadar bahwa hal itu akan mengarahkannya pada penemuan planet kerdil pertama, Pluto. Yuk kita lihat tentang jalan hidupnya yang menakjubkan.
Clyde Tombaugh, Penemu Pluto. Sumber : Lowell Observatory |
Masa Kecil dan Keluarga
Clyde William Tombaugh lahir di daerah dekat Streator, negara bagian Illinois, pada tanggal 4 februari 1906. Keluarganya membeli sebuah pertanian di dekat Burdett, Kansas. Saat dia masih muda, badai salju menghancurkan tanaman pertanian keluarganya dan mengakhiri harapannya untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat perkuliahan.
Clyde William Tombaugh lahir di daerah dekat Streator, negara bagian Illinois, pada tanggal 4 februari 1906. Keluarganya membeli sebuah pertanian di dekat Burdett, Kansas. Saat dia masih muda, badai salju menghancurkan tanaman pertanian keluarganya dan mengakhiri harapannya untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat perkuliahan.
Pada tahun 1928, sang astronom amatir ditawarkan sebuah pekerjaan di Observatorium Lowell, Arizona, tempat dimana dia akhirnya menemukan Pluto. Enam tahun setelahnya, dia menikahi Patricia Edson. Mereka memiliki dua anak bernama, Anette dan Alden. Dia mendapatkan gelar sarjana dan masternya dalam bidang astronomi dari universitas Kansas, sementara pekerjaannya dilakukan saat musim panas.
Tombaugh tetap bekerja di Observatorium Lowell hingga awal Perang Dunia kedua, ketika dia mendapat panggilan untuk mengajarkan tekhnik navigasi kepada Angkatan Laut Amerika Serikat di Universitas Negara bagian Arizona. Setelah perang selesai, dia bekerja di sebuah laboratorium riset balistik di fasilitas missil White Sands di New Mexico. Dia mengajar disana sejak 1955 hingga pensiun pada tahun 1973.
Tombaugh meninggal dunia di kediamannya di Las Crules, New Mexico pada tanggal 17 Januari 1997.
Seorang Maniak Astronom Amatir
Tak tertarik dengan teleskop baru, tombaugh membuat sendiri teleskop pertamanya pada usia 20 tahun. Dia sendiri yang membuat cerminnya. Selama hidupnya, dia telah membuat lebih dari 30 teleskop.
Pada tahun 1928, dia membuat sebuah teleskop cermin berdiameter 23 centimeter dengan memanfaatkan suku cadang sebuah mobil tahun 1910-an dan beberapa mesin tak terpakai. Dengan teleskop ini, Clyde muda melakukan sebuah pengamatan detail tentang Jupiter dan Mars dan kemudian mengirimkannya ke Observatorium Lowell dengan harapan dapat tanggapan yang bagus dari para astronom profesional.
Alih alih sekedar menerima masukan, Tombaugh malah langsung ditawarkan pekerjaan di observatorium. Pegawai observatorium memang sedang mencari astronom amatir untuk mengoperasikan teleskop baru mereka dalam misi, antara lain, mencari Planet X.
Tak lama setelah penemuannya pada tahun 1781, planet Uranus, yang saat itu baru ditemukan, memiliki pergerakan aneh yang hanya bisa disebabkan oleh keberadaan benda langit lain. Penemuan Planet Neptunus pada tahun 1846 memang berkaitan dengan pergerakan orbit uranus, namun masih ada hal yang membuat para ilmuan menyimpulkan akan keberadaan planet lainnya.
Pada tahun 1894, seorang pengusaha bernama Percival Lowell membuat Observatorium Lowell untuk mempelajari planet Mars. 11 tahun setelahnya dia mengalihkan teleskopnya untuk meneliti planet X tersebut, meskipun pada akhirnya dia wafat sebelum planet itu ditemukan.
Ketika Tombaugh dipekerjakan pada tahun 1929, dia bergabung dalam pencarian planet ‘hilang’ tersebut. Teleskop yang ada di Observatorium telah dilengkapi dengan sebuah kamera yang dapat mengambil dua gambar langit pada hari yang berbeda. Sebuah perangkat yang dikenal dapat membolak-balikkan gambar secara cepat diantara dua gambar yang berbeda. Bintang dan galaksi pada dasarnya tidak akan bergerak dalam dua gambar yang berbeda itu, tapi benda dengan jarak yang lebih dekat akan terdeteksi karena pergerakannya di langit. Tombaugh menghabiskan kira-kira satu minggu dalam mempelajari tiap pasang gambar, yang berisikan lebih dari 150 ribu bintang, bahkan hingga jutaan.
Plat Asli Clyde Tombaugh Ketika Meneliti Pluto di Arsip Observatorium Lowell. Sumber : Observatorium Lowell |
Pada tanggal 18 februari 1930, Tombaugh melihat adanya pergerakan dalam sepasang gambar yang diambil sat ubulan sebelumnya. Setelah mempelajari dan mengkonfirmasikan kebenarannya, pegawai Observatorium Lowell mengumumkan penemuan planet ke sembilan pada tanggal 13 maret 1930.
Tak lama setelah penemuan, para pegawai mengadakan kontes penamaan bagi si planet baru. Seorang gadis kecil berusia 11 tahun, Venetia Burney yang berasal dari Inggris menyarankan nama Pluto, karena jaraknya yang jauh dan gelap menyerupai tempat tinggal para dewa Yunani yang berasal dari Neraka.
Tak lama setelah penemuan, para pegawai mengadakan kontes penamaan bagi si planet baru. Seorang gadis kecil berusia 11 tahun, Venetia Burney yang berasal dari Inggris menyarankan nama Pluto, karena jaraknya yang jauh dan gelap menyerupai tempat tinggal para dewa Yunani yang berasal dari Neraka.
Pluto dikenal sebagai planet selama lebih dari 70 tahun lamanya. Seiring dengan instrumentasi astronomi yang semakin canggih, telah ditemukan benda langit lainnya di luar orbit planet Neptunus. Pada tahun 2006, hampir satu dekade setelah Tombaugh wafat, Perhimpunan Astronom Sedunia (International Astronomical Union, IAU) mengklasifikasikan ulang Pluto sebagai Planet Kerdil.
Wahana misi New Horizon membawa beberapa abu Tombaugh ke dalam perjalanannya menuju Pluto dan seterusnya menuju pinggiran tata surya.
Meskipun lebih dikenal sebagai penemu benda langit paling kontroversial di tata surya, Tombaugh juga telah menemukan sebuah komet, ratusan asteroid dan beberapa gugus bintang galaktik sepanjang hidupnya.
Sumber : Nola Taylor Redd, Kontributor Space.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Pertemuan Rutin Dwimingguan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) edisi kedua di tahun 2012 Abstrak* Astronomi ialah cabang i...
-
Tanggal 17 Desember 2011, HAAJ (Himpunan Astronomi Amatir Jakarta) mendapat kesempatan untuk menghadir...
-
D alam mitologi Yunani terdapat cerita tentang bulu domba emas. Raja Athamus dari Boetia setelah menikah dengan Nephele memiliki putra Phrix...
-
Pada tanggal 26 Januari nanti akan terjadi peristiwa astronomis yang sangat jarang terjadi, GMC (Gerhana Matahari Cincin) akan terjadi di w...
-
Hai pengunjung blog penjelajah angkasa yang setia, postingan ini khusus akan menampilkan hasil raker HAAJ 2008 di pertengahan bulan penghuju...
-
Semua berawal dari kegelisahan seorang pengurus lama yang "geregetan" karena melihat 'sunyi'nya kegiatan ke'amatiran...
-
Pertemuan Rutin Dwimingguan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) edisi ke-enam tahun 2011 Judul Materi : Penjelajah Kecil di Tata Surya ...
-
SOFTWARE ASTRONOMI 1. Stellarium Stellarium is a free open source planetarium for your computer. It shows a realistic sky i...
-
Dua malam lalu, di salah satu stasiun televisi swasta ditayangkan gamezone (nama stasiun TV, nama game dan waktu penayangannya lupa-red), ya...
-
SETI Oleh Tersia Marsiano Gambar 1: Narasumber Tersia Marsiano yang membawakan materi tentang SETI di pertemuan rutin ke 24 HAAJ Gamba...
No Response to "Clyde Tombaugh - Astronom yang menemukan Pluto"
Post a Comment