Warta Pertemuan Rutin 5, Dasar-Dasar Observasi Benda Langit
Posted on Friday, March 16, 2012 by Sang Petualang
Dasar-Dasar Observasi Benda Langit
Materi pada pertemuan kali ini merupakan materi yang sangat menyenangkan dan menakjubkan, dengan Pembicara Ronny Syamara atau yang lebih akrab dipanggil ka Ronnys, membawakan materi dengan sangat santai, komunikatif dan mampu mengajak peserta pertemuan layaknya menjelajah angkasa dengan setiap gambar dan simulasi yang dilakukan. Mengetahui acuan dasar dalam mengobservasi benda langit memang sangat penting dilakukan. Dan utamanya materi ini merupakan bekal penting bagi para peserta yang akan mengikuti kegiatan Star Party 1 pada tanggal 17-18 Maret 2012.
Pertama-tama ka Ronnys menempatkan peserta pertemuan sebagai seorang pengamat, yang kemudian melihat bintang-bintang dan benda langit lainnya terlihat tampak seolah menempel hanya pada setengah bola langit. Namun, sebelum melakukan observasi sudah selayaknya pengamat harus sudah memahami arah mata angin. Jangan khawatir , bagi pemula kita masih bisa pake kompas. Oleh karena itu, kompas merupakan salah satu hal penting dalam melakukan observasi. Terus, apalagi sih yang menjadi dasar untuk observasi ? PETA ! bukan Cuma traveller yang membutuhkan peta, tapi Stargazers juga WAJIB memiliki peta bintang. Biar gak dibilang buta sama langit. Di pertemuan kali ini ka Ronnys juga meminjamkan peta bintang kepada peserta untuk melakukan simulasi bersama-sama mengenai keberadaan bintang dan rasi - rasi yang terbentuk. Pembawaan yang komunikatif membuat suasana pertemuan menjadi lebih antusias, bahkan sebelum diadakan sesi tanya-jawab beberapa peserta sudah mulai bertanya tentang rasa penasaran mereka.
“Apalagi sih yang harus diketahui dalam mengobservasi benda langit?” tentunya ka Ronnys menjelaskan dengan sangat runut dan detail pada pertemuan kali ini. Mengenai setiap instrument yang bisa dimanfaatkan yang menjadi dasar observasi. ka Ronnys juga melakukan perhitungan dalam konsep waktu sideris atau waktu bintang. Walaupun kelihatannya cukup memusingkan yang terlihat dari raut muka peserta, namun peserta tetap antusias mengikutinya dan mencoba menghitungnya sendiri.
Memasuki sesi tanya jawab , salah satu pertanyaan yang paling WOW adalah pertanyaan dari Pak Widya “Mengapa kita harus mengamat?” pertanyaan yang sangat mendasar namun memiliki makna filosofis . Kemudian Ka Ronnys menjawab bahwa jawaban tersebut dikembalikan pada diri masing-masing individu yang memiliki hobi astronomi ..
Jadi, kenapa kita harus mengamat ??
Inget , pesan ka Ronnys di penghujung pertemuan kali ini .
“yang ngaku pecinta Astronomi , kemanapun kalian pergi jangan lupa bawa PETA LANGIT“
Semoga pertemuan kali ini memberi inspirasi kepada teman-teman semua untuk terus mencintai Astronomi.
Salam
Astro
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Popular Posts
-
Pertemuan Rutin Dwimingguan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) edisi ke-2, tahun 2011 Abstrak* Matahari atau juga disebut Surya (dari ...
-
Pertemuan Rutin Dwimingguan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) edisi ke-limabelas di tahun 2013 Universe Al-Qur’an mer...
-
Laporan dari panitia astroparty 07 Acara : Astro Party Waktu : Selasa, 6 Maret 2007, 13.00 - 17.00 Tempat: Pusat Ilmu Pengetahuan dan Kebuad...
-
TAURUS SANG BANTENG Gambar 1 Credit: WS. *Latar belakang: Gugus galaksi Abell 1689 – NASA, ESA, E. Jullo (...
-
Report Pertemuan Rutin Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) Planetarium Jakarta, 01 Juni 2013 Suasana Pada Saat Pertemuan ...
-
SOFTWARE ASTRONOMI 1. Stellarium Stellarium is a free open source planetarium for your computer. It shows a realistic sky i...
-
Gallery Kegiatan HAAJ Tahun 2013 Pertemuan Rutin Pertama HAAJ "Mengenal Astronomi Amatir" Pertemuan Rutin Pertama HAAJ...
-
Pertemuan Rutin Dwimingguan Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) edisi ke -enam di tahun 2013 Bumi adalah pl...
-
Tahun 2013 tak pelak menjadi momen unjuk gigi bagi para penjelajah kecil tata surya. Setelah tahun sebelumnya sempat disibukkan oleh isu k...
-
Citra Komet Halley yang diambil Pada Tahun 1986. Kredit : NASA Komet Halley bisa dibilang sebagai komet yang paling terkenal. Komet ha...
No Response to "Warta Pertemuan Rutin 5, Dasar-Dasar Observasi Benda Langit"
Post a Comment