Pangeran kecil

Posted on Wednesday, April 18, 2007 by Sang Petualang


Dua malam lalu, di salah satu stasiun televisi swasta ditayangkan gamezone (nama stasiun TV, nama game dan waktu penayangannya lupa-red), yang jelas nie game buat anak-anak junior high dan bukan di indonesia, ditanyangin di televisi Indonesia dan penayangganya sudah melalui proses dupping.

yang menarik disini adalah ada sebuah pertanyaan (di babak keberapa juga lupa- red):


Benar/salah bahwa "pangeran kecil" berasal dari bulan. Oleh regu kuning (bagian ini ingat- red) dijawab salah...dan memang bener bahwa salah.

lalu iseng-iseng pertanyaan di atas dikirim melalui sms-in ke seorang guru sejarah "terkeren" di (?) . Tidak lebih dari satu menit after the mail was sending, balasan sms pun diterima dan isinya:
"Salah, dia dari Asteroid B 612" .
Dan seyuman puas tersungging di bibir, artinya tidak sia-sia guru tersebut diberi predikat guru sejarah "terkeren" di (?).

Apa hubungan antara pangeran kecil dengan HAAJ ?
tidak ada...
Tetapi bagi orang yang cukup tertarik dengan astronomy, isi cerita buku ini menarik untuk dibaca. Ini cerita anak-anak dari perancis, dan kalo tidak salah pernah didrama bonekain ma CCF pada tahun 2005 lalu.

Judul : Pangeran Kecil
Judul Asli : Le petit prince
Pengarang : Antoine dE Saint- Exupery
Penerjemah : Tresnati, Ratti Affandi, Hennywati, Lolita Dewi, dan Wing Kardjo
Penerbit : Pustaka Jaya
Tahun dicetak : 1979
Hal : 93 + indeks

Tidak dijelaskan siapa orang tuanya, punya soudara atu tidak, berapa umurnya, apa warna kesukaanya, yang pasti dia hidup seorang diri, dan berasal dari sebuah planet yang sebetulnya tidak layak disebut dengan planet, karena rumahnya yang bukan rumah sebenarnya adalah sebuah ateroide bernama B 612.

Planet tempat tinggal pangeran kecil ini sangat kecil, dia selalu merapihkan planetnya. ia mempunyai dua buah gunung yang masih aktif, dimanfaatkan sebagai tungku untuk menghangatkan sarapannya. Dan satu lagi gunung yang sudah tidak aktif, terkadang dimanfaatkan sebagai bangku.

pangeran kecil sangat menyukai senja, tapi untuk melihat senja dia tidak perlu menunggu berjam-jam seperti halnya kita yang berada di planit bumi. Dia cukup menarik kursi beberapa langkah, dan langsung dapat memandang senja setiap kali dia menghendaki.

buku ini menceritakan pengalaman pangeran kecil ketika mengunjungi planit-planit tetangga di wilayah perbintangan 325, 326, 327,328, 329 dan 330.

Planit pertama, didiami oleh seorang Raja, planitnya hanya cukup menampung untuk jubahnya yang besar dan megah.
Planit kedua, didiami oleh seorang laki-laki yang gila hormat
Planit ketiga, didiami oleh seorang peminum
Planit keempat, didiami oleh seorang pengusaha
Planit kelima, didiami oleh seorang pelentera yang taat karena tugasnya untuk selalu menyulut lentera
Planit keenam, didiami oleh seorang ahli bumi
plnait ketujuh, planet yang terbesar dan yang paling magah yang diberi nama bumi

...
---
Ini memang cerita untuk anak-anak, jadi banyak hal yang tidak masuk akal buat orang dewasa.

Contoh:
"Suatu hari, kusaksikan matahari terbenam empat puluh empat kali" --

Planit pertama yang dia kunjungi didiami oleh seorang raja, yang planitnya tidak lebih besar dari planitnya sendiri, dan di planit itu bisa menyaksikan matahari terbenam bukan 44, melainkan 72 atau 100 bahkan 200 dalam sehari...---

---
Buku ini sungguh menarik, walaupun setting ceritanya gak masuk akal-- dan bikin banyak pertanyaan yang sebenernya gak perlu dijawab. Contoh pertanyaan yang GAK perlu dijawab- eh si raja itu makannya apa ya?
xixixixixi...

buku ini mengajarkan bahwa:

"lebih sukar mengadili diri sendiri daripada mengadili orang lain. Jika kamu berhasil mengadili diri sendiri berarti bahwa kamu betul-betul orang yang bijaksana"

"Orang-orang dewasa sungguh ganjil" --- (xixixixi...pangeran kecil benar, orang dewasa justru terkadang lebih gak masuk akal- red)

Perhatikan paragraf yang ini:
Dilihat dari tempat yang sedikit jauh, tampaknya memang sangat indah. gerakan pasukan itu diatur seperti gerakan penari ballet. -- (tahu khan masudnya apa?, rotasi bumi menyebabkan turbulensi atmosfer bumi terlihat seperti seorang balerina dalam perannya odet untuk melakukan putaran 32 kali- red)

...lanjutan,
Mula-mula datang giliran penyulut lentera dari selandia baru dan australia. lalu setelah menyalakan lampion-lampionnya pergilah mereka tidur. kemudian datanglah giliran penyulut-penyulut lentera dari Cina dan Siberiua sambil menari. Lalu mereka menghilang di belakang panggung. Menyusul giliran penyulut lentera dari Rusia dan India.... dan mereka tidak pernah keliru masuk giliran pentas... (sebuah argumentasi yang hebat untuk menceritakan pergantian waktu di tiap-tiap wilayah lokal yang ada di bumi- red)

...coba paragraf yang ini:
Hanya penyulut lentera dari kutub utara dan temennya dari kutub selatan yang bermalas-malasan dalam hidupnya: mereka bekerja dua kali dalam setahun... (humph apa coba hayo?...- red)

---

The behind scene how to find this book:
Buku ini lumayan langka, setahun yang lalu pernah ada di gramedia (versi inggris). Buku yang menjadi acuan di blog ini, dibeli awal tahun 2006 di Toko buku TIM, samping Graha Bhakti. Buku ini gak sengaja ditemuin, waktu itu harganya Rp20.000, tahu deeh sekarang masih ada ato tidak. Kata guru sejarah yang "terkeren" di (?), versi indonesia kurang menarik, lebih menarik bukunya yang asli...(yeee iyalaaah...., tapi frangsoa, jadi meneketehe- red).

salam pisces

7 Response to "Pangeran kecil"

.
gravatar
mel@ Says....

dicatet... dicatet... referensi buat kalo ada anak ntar... hehehe... :D

.
gravatar
zube Says....

yup...yup...setuju... jangan sampai anak-anak kita nanti kehilangan mimpi..

.
gravatar
Anonymous Says....

Ada temen aku dari sao paolo brazil yang pengen banget dapet buku itu....Ada yang bisa kasih info nggak musti cari dimana? Versi bahasa apa aja nggak masalah deh!!!

.
gravatar
Anonymous Says....

yup, menarik sekali buku ini. aku pernah mendapatkan buku ini, tapi dah hilang entah kemana. aku setuju dan cocok sekali dengan filosofinya. kalo ada yang punya bolehdong copiannya,,,,,, wekkkk

.
gravatar
Unknown Says....

dulu waktu masih sd,aku punta buku itu.

"pangeran kecil"

uda lusuh banget,tapi aku seneng wt mbaca itu.,

tapi sekarang bukunya ilang.

q uda kuliah semester 3.,

bdw ada e book nya ga?

download yg versi indonesia dmna?

.
gravatar
reja prawira Says....

saya membacanya ketika saya kelas 6 SD, teruss hilang kerana baca di perpustakaan sekolah, dari SMP mau dicari lagi sampai sekarang belum k etemu, sampai ssemseter 5 kuliah, kalo ada ebook bahasa indonesianya ada tidak?

.
gravatar
Rony Keintjem Says....

Minta donk Copiannya, kalo boleh udah dalam bentuk PDF !
Hehehehe :p
Mohon di kirim ke :
ronykeintjem@gmail.com

Popular Posts